Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya masih diberi kesempatan oleh Allah untuk meneruskan tugas praktikum ini. Mari kita simak materi ini.
Pada dasarnya PostgreSQL dan MySQL itu sama, akan tetapi ada perbedaan dalam segi teknis.
A. Hubungan Antar Tabel (Reference)
Dalam hal hubungan antar tabel, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi seperti, antara tabel yang ingin dihubungkan harus memiliki sebuah field atau kolom dengan tipe data yang sama. Dengan kata lain ada tabel yang memiliki primary key sebagai kunci untuk menghubungkan ke tabel yang lain dimana terdapat field yang mempunyai tipe data yang sama dengan kata lain yang disebut foreign key. Misalnya, terdapat tabel barang dan macam_barang. Berikut query kedua tabel tersebut :
- create table macam_barang (id_mac integer not null, nama_mac varchar(15), guna_mac varchar(40), primary key (id_mac));
- create table barang (id_bar integer not null, nama_bar varchar(15), id_mac integer not null references macam_barang, primary key (id_bar, id_mac));
Atau ketika kita lupa memberikan references pada tabel macam barang kita dapat memberikan query sebagai berikut :
- alter table barang add constraint relasi_barang foreign key (id_mac) references macam_barang (id_mac) on update no action on delete no action;
B. Memasukkan Data
Sebuah data dapat dimasukkan ke dalam tabel menggunakan perintah INSERT. Namun hal yang perlu diperhatikan yaitu struktur tabel yang akan digunakan untuk memasukkan data. Sebagai contoh memasukkan data ke dalam tabel dengan nama identitas
insert into identitas values (1, ’wahyu’ , ’1992-07-23’ , false , ’programer’); Berikut penjelasan :
- Kolom pertama berisikan (1), karena tipe datanya adalah integer maka tanda petik tidak digunakan.
- Kolom kedua („wahyu‟) dan kelima („programer‟), karena tipe datanya varchar maka tanda petik diperlukan, bila tanpa ada tanda petik maka dianggap salah.
- Kolom ketiga (‟1992-07-23‟), tipe data Date dianggap sebagai sebuah string sehingga harus menggunakan tanda petik.
- Kolom keempat (false), tipe data kolom ini Boolean yang hanya mengijinkan inputan true atau false dan tidak perlu tanda petik.
C. Menampilkan data
Dalam database, perintah SQL untuk menampilkan data sebuah tabel bisa menggunakan SELECT. Berikut struktur SQL untuk penampilan data berdasarkan kolom tertentu :
Select nama_kolom from nama_tabel;
Jika ingin menampilkan keseluruhan kolom dan keseluruhan baris suatu tabel bisa mengganti nama_kolom menggunakan tanda asterisk (*).
Kemudian, bila ingin menampilkan berdasarkan baris tertentu bisa menggunakan perintah WHERE yang diletakkan dibelakang nama tabel dan isikan nama kolom beserta kata kunci sebagai dasar atau syarat dari pencarian baris. Untuk lebih jelasnya berikut struktur perintah SQL nya :
select nama_kolom from nama_tabel where nama_kolom = kata kunci;
Apabila ingin menampilkan data dari lebih dari satu tabel, struktur SQL nya terdapat sedikit perbedaan. Misalnya memakai tabel yang telah dibuat pada praktikum ke2 yaitu mahasiswa dan fakultas (Dengan syarat adanya relasi antara kedua tabel tersebut). Berikut Struktur SQL nya :
select nama_kolom, nama_kolom, nama_kolom, nama_kolom from nama_tabel_1, nama_tabel_2 where nama_tabel_1.nama_kolom =nama_tabel_2.nama_kolom;
Perintah SQL diatas akan menampilkan nim mahasiswa, nama mahasiswa, nomor fakultas, dan nama fakultas. Pada perintah setelah WHERE terdapat 2 nama kolom id_fk, hal tersebut dimaksudkan penyamaan antara primary key milik dari tabel fakultas dengan foreign key milik dari tabel mahasiswa.
D. Menghapus Data
Pada database PostgreSQL, DELETE digunakan untuk menghapus data pada sebuah tabel. Berikut Struktur yang digunakan :
delete from namatabel ;
Arti dari struktur diatas yaitu menghapus semua baris data dari nama tabel yang tertulis. Namun bisa juga digunakan penghapusan berdasarkan spesifikasi baris atau baris tertentu saja. Berikut Strukturnya :
delete from nama tabel where namakolom = katakunci;
E. Modifikasi Data
Dalam memodifikasi database bisa menggunakan perintah UPDATE. Berikut contoh struktur SQL untuk memodifikasi data pada kolom tertentu berdasarkan baris tertentu :
update namatabel set namakolom = isidata where namakolom = katakunci;
F. Pengurutan Data
Maksud dari pengurutan data dengan perintah ORDER BY adalah jika data sebuah tabel diurutkan dengan perintah tersebut, maka data tadi akan diurutkan dari atas ke bawah berdasarkan abjad. Hal ini juga berlaku jika data yang ada dalam bentuk angka.
Berikut struktur perintah SQL untuk pengurutan berdasarkan kolom :
select * from nama_tabel order by nama_kolom;
Berikut struktur perintah SQL untuk pengurutan berdasarkan kolom secara descending: select * from nama_tabel order by nama_kolom desc;
Berikut struktur perintah SQL untuk pengurutan berdasarkan beberapa kolom : select * from nama_tabel order by nama_kolom asc, nama_kolom desc;
Berikut struktur perintah SQL untuk pengurutan berdasarkan nomor kolom : select * from nama_tabel order by nomor_kolom desc;
*catatan : nomor_kolom dimulai dari kiri, misal terdapat kolom nim, nama. Maka jika ingin mengurutkan berdasarkan nama kita perlu mengganti nomor_kolom menjadi 2.
HASIL PRAKTIKUM MySQL
1. Buatlah tabel mahasiswa dan fakultas :
CREATE TABLE fakultas (id_fak integer not null, nama_fak varchar(25), primary key(id_fak));
CREATE TABLE mahasiswa (nim_mah integer not null, nama_mah varchar(30), alamat varchar(30), no_telp varchar(15), id_fak integer not null references fakultas, primary key(nim_mah, id_fak));
INSERT INTO fakultas VALUES (data_id_fak, ‘data_nama_fak’);SELECT * FROM fakultas;
INSERT INTO mahasiswa VALUES (data_nim_mah, ‘data_nama_mah’, ‘data_alamat’, ‘data_no_telp’, data_id_fak);
2. Kemudian untuk menampilkan nim dan nama mahasiswa dari tabel mahasiswa :
SELECT nim_mah, nama_mah FROM mahasiswa;
3. Lalu tampilkan data mahasiswa dengan memunculkannya sesuai nim mahasiswa :
SELECT * FROM mahasiswa WHERE nim_mah=13;
4. Selanjutnya kita tampilkan data dari nim, nama, dan nama fakultas dari tabel mahasiswa dan fakultas :
SELECT nim_mah, nama_mah, nama_fak FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;
5. Lalu kita hapus data dari tabel mahasiswa yang mempunyai nim 13 :
DELETE FROM mahasiswa WHERE nim_mah=13;
6. Kita update data yang sudah ada sebelumnya dengan menulis kode :
UPDATE mahasiswa SET nama_kolom=’data_isi’ WHERE kondisi;
7. Coba tampilkan data dari tabel mahasiswa dengan mengurutkan besar ke kecil sesusai data nim mahasiswa :
SELECT * FROM mahasiswa ORDER by nim_mah DESC;
8. Kemudian kita tampilkan data dari tabel fakultas dengan ketentuan 2 kolom saja dan paling kiri adalah nama_fak :
SELECT nama_fak, id_fak FROM fakultas ORDER by 2 ASC;
Urutannya dari kecil ke besar/ Ascending.
9. Lalu kita tampilkan kedua tabel menjadi satu tampilan :
SELECT * FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;
10. Tampilkan data mahasiswa dan fakultas dari fakultas SAINTEK saja :
SELECT * FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak AND nama_fak=’SAINTEK’;
11. Tampilkan data mahasiswa dan fakultas dari selain fakultas SAINTEK :
SELECT * FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak AND nama_fak!=’SAINTEK’;
12. Selanjutnya kita hapus data yang berhubungan dengan SAINTEK, baik di tabel mahasiswa maupun fakultas. Tapi kalau ingin menghapus harus dari tabel mahasiswa dahulu, agar tidak eror. Kode untuk menghapus data dari tabel mahasiswa adalah :
DELETE FROM mahasiswa WHERE id_fak=1;
Kemudian hapus juga di tabel fakultas.
DELETE FROM fakultas WHERE id_fak=1;
Lalu tampilkan semua data yang ada di tabel mahasiswa, yang berhubungan dengan fakultas SAINTEK pasti sudah terhapus.
SELECT * FROM mahasiswa;
Tampilkan semua data tabel fakultas.
SELECT * FROM fakultas;
G. Evaluasi Perbandingan PostgreSQL dan MySQL
Tugas praktikum 1-11 semuanya sama, tidak ada perbedaan. Jadi, semua querynya sama. Hanya saja perbedaannya terletak pada saat sebelum membuat tabel, di PostgreSQL kita bisa langsung membuat tabel, karena database di PostgreSQL langsung aktif. Sedangkan di MySQL setelah masuk pada akunya, kita harus mengoneksikan/ mengaktifkan database yang ingin dipakai.
H. Kesimpulan, Kritik, dan Saran
Untuk pembahasan kali ini cukup mudah, karena perintah dasar SQL dalam PostgreSQL dan MySQL semuanya sama. Jadi, tidak butuh menghafalkan banyak kode untuk perbandingan dalam penerapan penggunaannya.
Sebaiknya terus dilatih dan dicoba agar terus hafal perintah querynya, meski perintah dasarnya sama.
I. Daftar Pustaka
- Materi Praktikum Desain Basis Data 2013.pdf
- http://achmatim.net/2009/12/09/pengenalan-perintah-dasar-sql-di-mysql/
- Sholichin, Ahmad. 2010. MySQL Dari Pemula Hingga Mahir. Universitas Budi Luhur : Jakarta.
0 Response to "PERINTAH DASAR SQL"
Post a Comment